Siapa tak kenal murai batu HBD yang lama malang melintang di
jagat kicau mania nasional.HBD memang nyentrik yang kerap kali menimbulkan
pertanyaan kicau mania. Melesat lalu tiba-tiba tengelam bak tertelan
bumi. Tiba-tiba muncul lagi dan bikin heboh di Lapangan Bintang Sheroja,Jalan
Pangeran Hidayat Km 7,Kenali Asam Bawah,Kota Jambi,Minggu (12/4).
HBD turun
perdana dilomba besar kemarin,berhasil menjuarai kelas bergengsi mega bintang sebagai
juara pertama. Dikelas favorit pertarungan sengit terjadi ketika HBD berhadapan dengan Jaguar milik H.Sadat (B16 Sf), kedua burung sama-sama ngotot tampil memukau ingin menjadi penguasa di kelas favorit. Akhirnya Jaguar mampu merebut posisi juara pertama, sementara HBD harus puas
sebagai juara ke dua.
Akia lebih santai setelah lomba
Tanaka
Tak ketinggalan murai batu Tanaka pelapis HBD yang sejak
awal telah dipersiapkan Akia untuk menghadapi jagoan para jawara di ambasador
bird cup I merupakan burung-burung yang tidak bisa di anggap enteng.
Sebab itu
Akia menurunkan Tanaka pelapis HBD di kelas murai batu sejati bersaing ketat
dengan Acil dan Bintang. Akhirnya Tanaka berhasil menempati juara pertama di
ikuti Acil milik Oyo sebagai juara ke dua dan juara ketiga di tempati oleh Bintang
milik Axl.
Asoka
Tidak hanya HBD, Tanaka, nasib berpihak kepada Akia, turun
dilomba Ambasador Bird Cup I dengan mendaftarkan murai batu Asoka di kelas umum
seharga Rp.100rb berhasil memboyong door prize berupa satu lembar tiket kamar di
Shang Ratu Hotel seharga Rp.500rb yang sengaja di sediakan oleh panitia dilomba
ini.meski Asoka keluar sebagai juara 7 dan 9, namun prestasi Asoka sudah kerap
kali menjuarai setiap lomba sebagai juara pertama sudah tidak diragukan lagi.
Berhati-hati saat membuka pintu sangkar
Saat Akia ditemui kicau jambi di rumahnya terlibat perbincangan
serius, mengenang kejayaan mereka serta mengamati kondisi pemburungan saat
ini.selama vakum di lomba tetap merawat HBD,Tanaka, di rumah karena hobi cukup
mengasikkan dan tak bisa ditinggalkan. Sedangkan asoka saya titipkan di rumah
acek Mohiang.
Hal serupa di katakan Acek Mohiang, setiap turun lomba bersama
akia dengan burung-burung yang mempunyai segudang prestasi dan jawara bersama
almarhum bang roni dan rekan-rekan obit bc kenangan itu selalu tergiang hingga
sekarang.
Bukan hanya turun di lomba mencari keberuntungan saja, namun
juga disertai motivasi jawara di setiap even, terlebih lagi menjadi jawara
sejati, tegas Akia di akhir perbincangan.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini.