Mungkin sebagian dari kita yang tinggal di kota jambi sudah banyak yang mengenal Toni Lee yang biasa akrab dipanggil dengan Toke, namun siapa sangka, Toke yang dulunya beternak ayam bangkok kini menekuni penangkaran murai batu di halaman belakang rumahnya Jl.Sultan Syahrir Kelurahan Pasir Putih, Jambi Selatan.
Berhubung saya kemarin ada titip beli jangkrik sebanyak 1kg sama Toke, kemarin pukul 02.00 siang saya pergi ke rumah nya untuk mengambil pesanan saya. Emm, salah satu penyebab saya titip sama Toke karena harga nya lebih murah dibanding saya beli sendiri, namun saya beli sendiri lebih mahal mungkin dikarenakan hanya 1kg dan minta di antar ke rumah.hehehe...
Berhubung saya kemarin ada titip beli jangkrik sebanyak 1kg sama Toke, kemarin pukul 02.00 siang saya pergi ke rumah nya untuk mengambil pesanan saya. Emm, salah satu penyebab saya titip sama Toke karena harga nya lebih murah dibanding saya beli sendiri, namun saya beli sendiri lebih mahal mungkin dikarenakan hanya 1kg dan minta di antar ke rumah.hehehe...
Kandang penangkaran di halaman belakang
Saat saya masuk ke halaman belakang
rumahnya sempat berbincang-bincang mengenai penangkaran M&M Bird
Farm. Di sana saya duduk dilantai pas di belakang pintu rumahnya, tak lama kemudian saya di ajak makan rendang daging kerbau dan disajikan segelas kopi (memang siang-siang paling enak minum kopi apalagi ada teman ngobrol). Saat saya makan bumbu rendang nya, wah rasa nya itu lho,enakk banget, Suer...!! Yah.. karena saya suka akhirnya saya nambah makannya. Katanya sich dia belajar membuat resep sama Edo rekan nya yang dulu pernah merawat ayam bangkok. Hingga saat ini saya menulis, masakan nya membuat saya jadi ketagihan.
Saat ini ada 14 kandang yang produksi, setiap bulannya Toke meraup untung
jutaan rupiah.wouw...mantap nian Ke..!!
Dalam menjalankan penangkaran murai batu ia mengaku banyak perubahan yang ia lakukan, termasuk salah satunya memilih calon indukan jantan dan betina yang sehat dan bermental juara.setiap kandang asal usul murai batu berbeda pula, ada murai batu Medan, Lampung, Batang Asai, dan beberapa murai batu yang sudah juara rusak artinya Birahi ketika di lomba kan.
Selain menangkar, Toke mempunyai salah
satu toko obat aman jambi di daerah jelutung yang sampai sekarang masih
ramai dikunjungi pembeli. Hanya saja toke yang dulu hobi merpati, burung
berkicau, perkutut, ikan louhan, ayam bangkok, dan sekarang banting setir beralih
ke penangkaran murai batu.
Salah satu indukan ayam bangkok
Untuk kebersihan kandang dan pemberian pakan, ia dibantu oleh Rudi hoi-hoi yang setiap hari merawat penangkaran di rumahnya. Pemberian pakan pagi dan sore yaitu berupa jangkrik dan kroto secukupnya. Untuk pasangan yang sudah menetas dibiarkan indukan meloloh sampai anakan bisa belajar terbang sendiri baru di pisahkan dari indukan.
Kotak jangkrik
Tak terasa hari sudah sore, saya mengambil kamera di dalam tas buat
jepret-jepret kandang penangkarannya kemarin, dengan mengunakan kamera
canon G12 yang saya beli dari Joni Huang pemilik murai batu ucok. Setelah itu saya pamit pulang
dengan membawa jangkrik pesanan saya. Sampai di rumah, saya
ingat pernah menyimpan foto yang saya jepret tahun 2010 dengan
mengunakan kamera Hp Nokia C5.
Hasil fotonya bisa teman-teman lihat di atas.
Anakan murai batu belajar terbang
Anakan murai batu betina di campur jadi satu
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini.